0
Menolak Alpa
92 tahun sudah, perisai umat terpecah belah
Tersekat menjadi 50 negara lebih, bak lautan berbuih
Mewariskan tangisan suci, jeritan para muslimah
Hidup atau mati? Bukan hal yang harus dipilih
Dunia tercekam dalam fatamorgana fana,
antara hak dan bathil, minus kacamata pembeda
Selain standar hipokrit ciptaan akal manusia hina
Malapetaka yang merekam tiap detail chaos yang tercipta.
Akankah kita terpatung papa?
Tidak. Kita adalah revolusioner dalam perjuangan anomali,
membongkar mitos-mitos sang penentang Ilahi Rabbi
Menolak untuk alpa, katalis kebangkitan umat yang suci.
Takkan terhenti,
meski lawan banyaknya jutaan kali
Hingga tiba masa jiwa-jiwa kerdil ini siap menantang mentari!
al khilafah wa'dulLaah, wa busyro Rasuulillaah
[Mar 3rd 2016 @blue room]
Posting Komentar