0
Layanan Bimbingan dan Konseling
Posted by Unknown
on
3/29/2015 12:09:00 AM
in
Bimbingan dan Konseling
Resume Presentasi Kelompok 4
Bimbingan dan konseling berperan sangat penting dalam
praktek pendidikan, baik itu pada jenjang SD, SLTP, maupun SLTA. Pada
pelaksanaannya, bimbingan dan konseling haruslah dilakukan secara teratur,
sistematik dan menggunakan teknik yang memadai. Oleh karena itu, untuk
mewujudkan pelaksanaan bimbingan dan konseling yang ideal, maka diperlukan
penyusunan program bimbingan dan konseling sebagai suatu tolak ukur dalam
realisasi pelaksanaannya.
Adapun pelayanan bimbingan dan konseling dilakukan oleh
personal utama yakni sebagai orang yang terlibat secara langsung serta personal
pendukung yang berperan sebagai orang yang terlibat secara tidak langsung dalam
proses bimbingan dan konseling tersebut. Mereka yang menjadi bagian dalam
personal utama meliputi: koordinator bimbingan dan konseling serta konselor atau guru BK. Sedangkan mereka yang
menjadi bagian dalam personal pendukung diantaranya: Kepala sekolah dan wakil
kepala sekolah, guru mata pelajaran/praktik, wali kelas dan staf administrasi.
Semua elemen yang terlibat dalam upaya pelayanan
bimbingan dan konseling memiliki peran penting masing-masing. Oleh karena itu,
dibutuhkan sebuah kerjasama yang baik antar elemen sebagai sebuah tim dengan
satu kesatuan yang utuh demi mensinergikan pelaksanaan program bimbingan dan
konseling dengan baik.
Jenis layanan dasar
Bimbingan dan Konseling
a. Layanan
Orientasi
Layanan Orientaasi adalah layanan bimbingan yang
dilakukan untuk memperkenalkan siswa baru dan atau seseorang terhadap
lingkungan yang baru dimasukinya. Pemberian layanan ini bertolak dari anggapan
bahwa memasuki lingkungan baru bukanlah hal yang selalu dapat beerlangsung
dengan mudah dan menyenangkan.
b. Layanan
Informasi
Layanan informasi bermaksud memberikan pemahaman kepada
individu- individu yang berkepentingan tentang berbagai hal yang diperlukan
untuk menjalani suatu tugas atau kegiatan, atau untuk menentukan arah suatu
tujuan atau rencana yang dikehendaki.
c. Layanan
Penempatan dan Penyaluran
Individu sering mengalami kesulitan dalam menentukan
pilihan, sehingga tidak sedikit individu yang bakat, kemampuan minat, dan
hobinya tidak tersalurkan dengan baik. Individu seperti itu tidak mencapai
perkembangan secara optimal. Mereka memerlukan bantuan atau bimbingan dari
orang- orang dewasa, terutama konselor, dalam menyalurkan potensi dan
mengembangkan dirinya.
d. Layanan
Bimbingan Belajar
Bimbingan belajar merupakan salah satu bentuk layanan
bimbingan yang penting diselenggarakan di sekolah. Pengalaman menunjukan bahwa
kegagalan- kegagalan yang dialami siswa dalam belajar tidak selalu disebabkan
oleh kebodohan atau rendahnya inteligensi. Sering kegagalan itu terjadi
desebabkan mereka tidak mendapat layanan bimbingan yang memadai.
Layanan bimbingan belajar dilaksanakan melalui tahap-
tahap : (a) pengenalan siswa yang mengalami masalah belajar, (b) pengungkapan
sebab- sebab timbulnya masalah belajar, dan (c) pemberian bantuan pengentasan
masalah belajar.
e. Layanan
Konseling Perorangan
Konseling ini dimaksudkan sebagai pelayanan khusus dalam
hubungan langsung tatap muka antar konselor dan klien. Dalam hubungan itu
masalah klien dicermati dan diupayakan pengentasannya, sedapat- dapatnya dengan
kekuatan klien sendiri. Dalam kaitan itu, konseling dianggap sebagai upaya
layanan yang paling utama dalam pelaksanaan fungsi pengentasan masalah klien.
f. Layanan
Bimbingan dan Konseling Kelompok
Bimbingan dan konseling kelompok mengarahkan layanan
kepada sekelompok individu. Dengan satu kali kegiatan, layanan kelompok itu
memberikan manfaat atau jasa kepada sejumlah orang. Kemanfaatan yang lebih
meluas inilah yang paling menjadi perhatian semua pihak berkenaan dengan
layanan kelompok itu. Apalagi pada zaman yang menekankan perlunya efesiensi,
perlunya perluasan pelayanan jasa yang mampu menjangkau lebih banyak konsumen
secara tepat dan cepat, layanan kelompok semakin menarik.
Sedangkan pelayanan
responsif merupakan pemberian bantuan kepada konseli yang menghadapi kebutuhan
dan masalah yang memerlukan pertolongan dengan segera, sebab jika tidak segera
dibantu dapat menimbulkan gangguan dalam proses pencapaian tugas-tugas
perkembangan. Konseling indiviaual, konseling krisis, konsultasi dengan
orangtua, guru, dan alih tangan kepada ahli lain adalah ragam bantuan yang
dapat dilakukan dalam pelayanan responsif.
Rujukan
Pustaka
Nuraipin,
Diding. 2014. Layanan Dasar Bimbingan
Konseling. [Online] http://didingnurarifin.blogspot.com/2014/10/makalah-layanan-dasar-bimbingan.html.
Tersedia 28 Maret 2015.
Posting Komentar